Assalamu'alaikum
Sejenak pergi meninggalkan segala aktivitas KIVITZ, beberapa minggu sebelum launching koleksi baru, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk berlibur ke Singapura. Sangat dianjurkan bagi siapapun melakukan perjalanan panjang untuk melepas penat. Sebenarnya kami merencanakan untuk berlibur per 3 bulan sekali. Setelah dihitung-hitung sudah sekitar 5 bulan kami tak ada kesempatan untuk jalan-jalan. Dengan jalan-jalan insya Allah pikiran akan lebih fresh dan jauh dari stress. Alhamdulillah, karena kami "pedagang", kami tak perlu menunggu waktu weekend untuk berlibur. Untuk urusan KIVITZ tinggal memberi kepercayaan kepada tim yang siap diberi amanah saat kami pergi. Alhamdulillah... Segala Puji Bagi-Mu, Yaa Rabb...
Tiba di Singapura pukul 18.00, sudah agak malam memang. Dari bandara Changi, kami langsung naik taksi ke hotel yang sudah kami booking sebelumnya saat di Jakarta. Kami menginap di daerah river side dekat dengan stasiun Clark Quey
Tak banyak yg bisa dilakukan di hari pertama, mengingat sudah malam juga. Tapi karena lokasi penginapan kami tak jauh dari Esplanade - Theatres on the Bay, kami pun ke sana dengan berjalan kaki. Yang saya tahu, Esplanade - Theatres on the Bay adalah salah satu pusat seni tersibuk di dunia. Esplanade sendiri bertujuan menjadi pusat seni pertunjukan bagi semua kalangan. Kegiatannya menjangkau ke ragam audiens, mencangkup segala genre, diantaranya musik, tari, teater, dan seni visual, yang terfokus pada budaya Asia.
Dari lokasi ini kita juga dapat melihat Marina Bay Sands yang mengagumkan. Bentuk bangunannya yang sangat indah membuat siapa pun yang melihat pasti takjub. Bagaimana cara membuat kapal laut itu ada di atas tiga gedung? Teringat kejadian tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Hehehe... Seperi biasa suami saya tidak bisa diam melihat view kalau tidak jadi background untuk difoto...
Ketika malam hari, suasananya makin indah. Penuh lampu di mana-mana. Dan sekitar pukul 21.00 waktu Singapura, ada pertunjukan permainan cahaya dari gedung Marina Bay Sands diiringi dengan musik pengiring yang membahana. Wow, So beautiful!
Kami menghabiskan waktu duduk takjub melihat orkestra musik di bangunan tersebut kira-kira 10 menit tanpa bicara satu sama lain. Permainan cahaya dan lokasinya yang dipinggir sungai, so romantic.. :)
Satu foto terakhir kami buat pakai tripod. karena jalan yang sempit, beberapa pengunjung tidak ada yang berani melewati kami berfoto, akhirnya mereka juga ikut menunggu timer camera 10 detik. Seorang turis bule tersenyum dan nyeletuk, "Nice one!" setelah shutter camera berbunyi.. hehe :D
My Outfit:
Basic Cotton Maxi Dress by KIVITZ
(New) Syahira Top by KIVITZ
See you in the next post,
Wassalamu'alaikum
