IIFF 2013: Fashion Show Preparation and Press Confrence

Friday, June 7, 2013
Assalamu'alaikum

Inilah hari terakhir IIFF 2013. Kami semua dari MEIN Designers hadir ke JCC. Di hari terakhir ini ada dua brand dari MEIN Designers yang akan mengadakan fashion show, yaitu KIVITZ dan Treimee. Shownya dimulai pukul 17.00. Namun teman-teman dari MEIN sudah datang dari sekitar siang untuk menyaksikan dan mendukung saya dan Treimee (Nadya & Afra). Sebelum fashion show, kami semua sudah lengkap berada di sepanjang blok booth MEIN Designers. Dengan gaya masing-masing kami memeriahkan moment ini dengan berfoto bersama-sama.

Dian - Indi - Fika - Fitri - Mimi - Nadya - Afra


Tak ketinggalan, suami-suami kami pun turut hadir di IIFF ini. Seperti keluarga besar,  seluruh personil dari MEIN Designers datang dan saling mendukung. Saya menjadi semakin bersemangat menjelang fashion show nanti sore. Sebenarnya hal yang paling menegangkan bagi saya adalah moment menjelang fashion show, terutama ketika kita berada di urutan terakhir. Fashion show nanti adalah fashion show dari empat designers yang dilakukan secara beruntun dengan model runway yang sama. Artinya, proses styling model harus berjalan cepat, dari berganti baju, memakai hijab dan sepatu.  Tentu tidak sesempurna fashion show sendiri, dimana kita bisa mempersiapkan styling model beberapa jam sebelumnya.


MEIN Designers Family


Alhamdulillah, saya tidak merasa sebaik ini jika tidak ditemani suami tercinta. Dialah yang selalu menemani saya, membantu saya memikirkan dan mempersiapkan fashion show. Saya sangat bersyukur memiliki suami yang bisa saling melengkapi dalam perjuangan yang sama. Dukungan suami membuat saya semakin diridhai oleh Allah Swt. Love you my hubby <3

Fitri Aulia & Mulky Aulia


Fashion show kami disponsori oleh Andiarta Wisata yang memberikan kesempatan fashion show dalam satu sesi kepada keempat brand ini, yaitu KIVITZ, Treimee, AKIA dan Addins. Sebelum fashion show dimulai, kami dari yang akan fashion show sore itu, KIVITZ, Treimee, Akia, dan Addins, melakukan Press Conference. Di acara ini kami menceritakan mengenai koleksi yang akan kami peragakan nanti di depan wartawan media cetak maupun online.

Total dari semua koleksi yang akan diperagakan adalah 15 looks dari masing-masing brand. Koleksi dari KIVITZ dalam fashion show ini bertema 'Holy Sparkle'. Sebenarnya tak semua 15 looks yang saya tampilkan nanti adalah koleksi KIVITZ, lima diantaranya adalah koleksi premium Fitri Aulia. Koleksi ini saya tujukan untuk menyambut Idul Fitri yang akan kita sambut sebentar lagi. Dengan dominasi warna putih dan cream, Holy Sparkle menghadirkan nuansa elegan dan feminine yang terinispirasi dari emas dan berlian.


Tiba giliran saya menceritakan konsep rancangan fashionshow kepada para wartawan.

Bersama seluruh designer yang akan berpartisipasi dalam satu sesi. Disponsori oleh Andiarta Wisata.

Ikuti post selanjutnya untuk melihat liputan fashion show saya, 'Holy Sparkle' :)

Wassalamu'alaikum

Wassalamu'alaikum

KIVITZ and MEIN Designers on IIFF 2013

Thursday, June 6, 2013
Assalamu'alaikum

Beberapa hari yang lalu telah berlangsung event besar bagi seluruh muslimah di Indonesia, khususnya di bidang fashion. Yup, Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) 2013. IIFF kali ini merupakan event keempat kalinya. Diadakan di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre, dari mulai tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2013. Pada event kali ini KIVITZ ikut berpartisipasi untuk bazar dan fashion shownya.


 Booth KIVITZ bernuansa ungu.


Alhamdulillah, selama berapa empat hari ini booth KIVITZ ramai dikunjungi oleh customer. Beberapa customer sudah menanyakan Koleksi Eid Series 2013 dari KIVITZ, tapi koleksinya belum siap untuk dijual karena menunggu launching ketika fashion show KIVITZ keesokan harinya. Eid Series kali ini bernama Holy Sparkle, nantikan liputannya di blog post selanjutnya.

Bersama Mimi di area MEIN Designers

Untuk event IIFF kali ini, booth kami sesama MEIN Designers bersebelahan dan berhadap-hadapan dalam satu blok. Ada KIVITZ, Indij, Simply mii, Restu Anggraini, Nabilia dan Treimee. Bahkan kami menyiapkan satu booth khusus, yaitu booth MEIN. 

Kami dalam MEIN Designers ingin membuat sesuatu yang berbeda pada IIFF kali ini, dengan membuat gallery bertema. Tema yang kami ambil adalah Majapahit, di mana tiap designer mempersembahkan satu rancangan Majapahit dengan sisi konsep historis yang berbeda-beda. Rancangan saya bertema "The Collapse and Transition" mengambil inspirasi dari runtuhnya kerajaan Majapahit karena masuknya Islam dalam proses akulturasi budaya Hindu dan Islam secara perlahan-lahan. Lain halnya dengan Indira Putri yang bertema "Tribhuana Tunggadewi", Mimi Alysa dengan "The Secret of Mpu Nala's Vessel", Restu Anggraini dengan "The Surya Wilwaktika", Nabilia dengan "The Phoenix", Treimee dengan "The Bajang Ratu Architecture" Dan deeAndra dengan"Golden Apsara". Masing-masing designer menyiapkan satu rancangan ini dan memamerkannya di area depan dan di booth MEIN.




Booth MEIN tetap didominasi warna merah dan gold sesuai karakter MEIN 


Dan inilah hasil karya dari kami MEIN Designers. Sebagai rancangan premium, tiap rancangan dibuat dengan cukup rumit dengan memakan waktu. Alhamdulillah kami berhasil mengerjakannya tepat waktu.

 Karya Mimi Alysa, Nabilia, Restu Anggraini, dan Indira Putri.

Karya Fitri Aulia

 Karya deeAndra dan Treimee 

 MEIN Designers: Mimi - Nadya - Indi - Fika - Fitri - Afra

Alhamdulillah para designer MEIN selalu kompak dan saling bekerjasama. Mulai dari loading barang masuk hingga loading barang keluar. Kita selalu sama-sama membangun booth masing-masing. Karena kita berada dalam satu blok yang sama. Oia, kalau ada yg tertarik dengan koleksi premium dari MEIN Designers bisa langsung menghubungi Boy (0852 6588 3285) untuk pemesanan. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk mengunjungi MEIN di Jl. Kemang Raya No. 72 E, Jakarta Selatan.



Wassalamu'alaikum

MUSE 101 Talkshow: Photography on Branding

Tuesday, June 4, 2013
Assalamu'alaikum

Beberapa waktu yang lalu, Muse 101 mengadakan event Muse Market Festival yang berlangsung dari tanggal 16-19 Mei 2013. Ada yang berbeda dari event kali ini, biasanya suami saya yang sering menemani saya ketika saya mengisi acara di suatu event, tapi di hari terakhir Muse Market Festival ini giliran suami saya yang mengisi acara dan saya menemaninya. Temanya mengenai Photography for Branding. 

MC - Diera Bachir - Lina Roslina - Mulky Aulia

Karena temanya adalah fotografi branding, maka yang diundang adalah para praktisi fotografi yang biasa mengambil gambar untuk kebutuhan branding. Dalam pembahasan talkshow ini, contoh yang diambil lebih banyak tentang branding fashion. Selain suami saya, ada Diera Bachir yang merupakan fotografer profesional yang sudah pernah mengerjakan foto fashion hijab seperti Dewi Sandra sampai brand Jenahara. Berikutnya ada Lina Roslina yang juga salah satu pemilik brand Monel, sama seperti suami saya biasanya dialah orang yang mengerjakan foto-foto fashion Monel. 

Sebenarnya suami saya bukanlah orang yang menekuni fotografi sejak lama. Dia baru senang fotografi sejak menikah dan sama-sama mendirikan KIVITZ. Fotografi adalah alat untuk kebutuhan branding (terutama fashion) yang paling efektif. Saat ini foto fashion tak hanya untuk katalog dan menjual koleksi saja, tapi bagaimana agar foto juga mampu berbicara value dan lifestyle. oleh karena itu, sebelum mengambil gambar penting bagi seorang fotografer untuk tahu konsep yang ingin di angkat brand tersebut. Apakah ingin menangkat nilai modernitas, religius, keceriaan, vintage, tradisional, dan lain sebagainya.

Contohnya, KIVITZ memiliki konsep branding "Syar'i & Stylish", jadi setiap foto yang diambil harus mengangkat konsep ini. Secara prinsip, foto KIVITZ tidak boleh menonjolkan pose atau ekspresi sensual atau berlebihan, setiap foto yang diambil harus diesesuaikan dengan prinsip tersebut. Secara konsep rancangan, koleksi KIVITZ identik dengan warna-warni bold, dan bergaya elegan dan feminin. Maka tugas fotogafer-lah yang semakin menguatkan warna-warni bold tersebut agar makin terlihat kontras, termasuk menyesuaikan dengan setting background/lokasi foto agar berkesan elegan dan feminin sesuai konsep. Begitulah, sejatinya fotografer adalah penerjemah antara konsep branding ke dalam visual.    


Satu hal yang suami saya tekankan, jangan pernah tergantung pada teknologi. Percaya atau tidak, suami saya masih mengambil foto dengan kamera pemula, Eos 600D atau iphone 5. Tapi tetap, hasil yang baik harus bisa dicapai. Angle (sudut pandangan), ketajaman dan warna juga adalah hal yang harus diperhatikan. Termasuk juga menguasai teknik dasar foto, seperti tangan tidak gemetar ketika mengambil foto atau objek jangan membelakangi cahaya, dan lain-lain.  

Fotografi memang menyenangkan, makanya suami saya suka bawa kamera kemana-mana.. hehe. Berikut adalah hasil foto suami saya setelah acara talkshow selesai. Kita bisa memanfaatkan sumber cahaya dalam mall, tembok, atau dekorasi untuk jadi background yang bagus.







My Outfit:
Cala Scarf (Black) by KIVITZ
Zeina Shirt (Black) by KIVITZ
Naura Plain Dress (Pink) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum