Hongkong Trip: Wan Chai to Causeway Bay

Wednesday, September 4, 2013
Assalamu'alaikum

Perjalanan di Hongkong baru dimulai hari ini. Pagi-pagi kami sudah bersiap untuk menuju beberapa tempat yang kami ketahui dari buku travel guide. Yap, sambil menunggu Indi dan suami yang masih bersiap-siap, saya dan suami berfoto-foto di sekitar hotel tempat kami menginap. Hotel kami ini agak jauh dari pusat kota Hongkong, yaitu di daerah Tsue Wan. Masih banyak pemandangan alam di sekitar hotel. Karena Hongkong terkenal dengan daerah kepulauan, jadi sekeliling hotel adalah pemandangan laut.







Tujuan pertama kami hari itu adalah makan siang. Agak susah mencari makanan halal di negara ini karena mayoritas memang bukan muslim. Dan kita sebagai muslim harus memperhatikan makanan, yaitu dengan mencari logo halal di setiap restoran yang akan kami kunjungi. OK, setelah kami baca buku travel guide kami, akhirnya kami mendapatkan restoran Arab di daerah Wan Chai. Dan kami  harus naik MTR untuk sampai ke tempat tujuan.


Here we go!

Ini dia makanan arab di daerah Wan Chai. Nama restorannya Oh Food. Makanan sejenis kebuli dengan pilihan lauk daging kambing atau ayam. Penjaga tokonya pun orang Arab dan ada satu penjaga toko muslimahnya, namanya Fatima. Dan dilihat dari mukanya, dia orang asli Hongkong lho!


Setelah makan, kami melanjutkan petualangan kami menuju tempat belanja di daerah Causeway Bay yang tidak jauh dari Wan Chai. Kami berjalan kaki menuju ke sana karena memang jaraknya yang tak begitu jauh dari Wan Chai.





My Outfit:
Cala Scarf (Maroon & Black) by KIVITZ
Cardigan by H&M
Coming Soon Dress by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Hongkong Trip: Soekarno Hatta to Chek Lap Kok

Friday, August 30, 2013
Assalamu'alaikum

Selesai ujian hari Jum'at lalu, saya dan suami, bersama indi dan suami berangkat menuju Hongkong untuk mengisi waktu libur kuliah kami yang hanya 2 minggu saja. In syaa Allah kami akan berada di Hongkong selama seminggu. Ini adalah rihlah pertama saya ke Hongkong.


Ready for holiday!

With Indi

Sedikit tips berpakaian selama rihlah (jalan-jalan). Pertama, gunakan pakaian berbahan katun karena akan menyerap keringat dan kita tidak akan kegerahan. Sifat dasar katun memang mudah kusut, tapi tak apa, yang penting kenyamanannya. Kedua, gunakan pakaian yang simpel, sleeveless dress plus cardigan, atau hanya long dress saja. Ketiga, pilih khimar yang berbahan katun juga dan jangan lupa jangan menggunakan hijab style yang terlalu ribet. Jangan lupa untuk shalat sunnah safar 2 rakaat sebelum berangkat dan berdoalah sesuai keinginan masing-masing. Karena salah satu waktu terkabulnya doa adalah saat melakukan perjalanan jauh.






Berbicara tentang rihlah (jalan-jalan), setiap kita tentunya pernah merasakan kejenuhan atas kesibukan dan kerutinan sehari-hari yang dihadapi. Seorang ibu yang setiap hari mengurus rumah tangga, seorang bapak yang setiap hari sibuk mencari nafkah, seorang anak dan sebagainya. tentunya dengan aktivitas sehari-hari ada satu kondisi dimana manusia merasa jenuh dan ingin “bebas” dari kerutinan dan ini adalah fitrah manusia. Rihlah adalah hajatun basyariah (kebutuhan) karena sebagai manusia kita membutuhkan refreshment baik terhadap jiwa maupun tubuh, refreshment inilah yang disebut rihlah atau rekreasi. Bahkan bisa dibilang, rihlah juga cara yang efektif untuk menghemat biaya pengobatan, dan jangan takut untuk rihlah karena biaya yang kita keluarkan untuk rihlah adalah salah satu investasi jangka panjang untuk memelihara kesehatan sambil melihat kebesaran Allah dan mennambah keimanan kita. Jadi selain sehat berpotensi mendapatkan pahala, Subhanallah... Bahkan di sebuah lembaga penelitian kesehatan di California, di Amerika Serikat, tingkat biaya pengobatan bisa dikurangi sampai 20 % melalui program rekreasi dan juga fitness.



Alhamdulillah, setelah perjalanan hampir 5 jam, akhirnya kami tiba di Bandara Chek Lap Kok, Hongkong dengan selamat. Ada sedikit turbulence namun tak begitu kuat. Sampai di bandara, kami langsung mencari makan malam (yang pastinya harus dicari yang bercap HALAL), mencari taksi, kemudian sampai di hotel. Kami tak menggunakan travel, hanya bermodal buku travel guide dan internet saja.

Landed in Chek Lap Kok (HKIA) Airport

My Outfit:
Scarf by Forever 21
Cardigan by H&M
Fakhira Dress (Black) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Finally I've Done My Exam

Tuesday, August 27, 2013
Assalamu'alaikum

Alhamdulillah, Jum'at kemarin adalah hari terakhir saya final exam. Final exam di kampus ada yang berupa ujian teori atau final project. Final project biasanya tugas kumulatif selama 5 minggu dan dikumpulkan di hari terakhir masuk kuliah. Lega banget rasanya bisa selesai di semester pertama ini. Di semester pertama ini ada 4 mata kuliah, fashion history, textile, drawing 1, dan drawing 2. Fashion history dan textile materinya kebanyakan teori sehingga saya harus banyak menghafal seluruh materinya. Alhamdulillah ilmu semakin bertambah setelah kuliah ini.


Sejak masuk kuliah bulan Mei lalu, pikiran ini makin banyak bercabang. Tak banyak waktu untuk foto2 (hehehe) apalagi photoshoot yang pake serius. Tapi saya tak boleh melupakan kewajiban saya sebagai istri. Urusan KIVITZ dan kuliah biasanya saya selesaikan setelah urusan menjadi istri selesai. Selama 4 bulan ini saya juga tak lupa mempersiapkan new collection untuk KIVITZ di tengah kesibukan saya mengerjakan tugas-tugas kuliah yang semakin banyak pula. Sedikit info, kurang lebih ada 20 items yang akan saya keluarkan untuk new collection KIVITZ. Walaupun baru 4 bulan masuk kuliah tapi saya sudah sedikit mendapat pelajaran dalam hal merancang sebuah koleksi. Ditambah referensi yang saya baca semakin banyak setelah masuk kuliah ini. Karena kita harus selalu update dengan perkembangan fashion yang ada di dunia. Saya juga banyak belajar mengenai konsep, warna, dan juga jenis kain. Alhamdulillah...


Sambil menunggu new collection KIVITZ keluar, saya mengeluarkan basic dress bermotif yang mudah di mix n match. Namanya Rana Dress. Di foto ini adalah salah satu warnanya, ungu. Dan satu lagi berwarna orange bata. Oh ya, mungkin ada yang sedikit perbedaan dari pemakaian hijab saya kali ini. Usai Ramadhan lalu, saya berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi, namun tetap dengan identitas dan style saya sendiri tanpa terpengaruh style siapapun. Semua bahan scarf yang menerawang, saya double menjadi dua agar lebih aman dan syar'i. Di foto ini saya masih memakai Cala Scarf dari KIVITZ namun saya memakai 2 lapis. In syaa Allah saya akan memproduksi khimar yang lebih syar'i dan lebih praktis. Doakan ya :)








My Outfit:
Cala Scarf (double) by KIVITZ
Long Cardi by KIVITZ
New Arrival: Rana Dress by KIVITZ (available in orange color)

Wassalamu'alaikum